Tes untuk narsisme

Tes narsisme dirancang untuk mengukur tingkat keparahan ciri-ciri kepribadian narsistik pada responden. Narsisme mengacu pada konsep psikologis yang ditandai dengan cinta diri yang berlebihan, keinginan untuk perhatian dan kekaguman dari orang lain, dan kebutuhan untuk merasa penting dan superior.

Gejala narsisme termasuk keinginan yang kuat untuk pujian dan pengakuan, keinginan yang berlebihan untuk menjadi pusat perhatian, dan melebih-lebihkan prestasi dan bakat seseorang. Orang dengan gangguan narsistik cenderung mementingkan diri sendiri, sering mengabaikan atau mengabaikan kebutuhan dan perasaan orang lain.

Narsisme dapat sangat mempengaruhi hubungan interpersonal dan kualitas hidup. Orang dengan gangguan narsistik mungkin mengalami kesulitan membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan saling menguntungkan, karena mereka cenderung menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri.

Penyebab narsisme bisa bermacam-macam, antara lain trauma masa kecil, kurangnya dukungan emosional, dan ekspektasi yang tinggi terhadap orang lain. Perawatan untuk gangguan narsistik mungkin termasuk psikoterapi, yang membantu pasien mengembangkan harga diri yang sehat dan belajar membangun hubungan berdasarkan rasa saling menghormati dan pengertian.

Narsisme adalah fenomena psikologis kompleks yang membutuhkan bantuan profesional untuk perawatan yang efektif. Mencari bantuan sejak dini dapat membantu orang dengan gangguan narsistik mengatasi masalah, memperbaiki hubungan mereka, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Tes psikologi «Tes untuk narsisme» dari bagian «Psikologi Kepribadian» mengandung 25 pertanyaan